sponsor

sponsor

Slider

Recent Tube

kriminalitas

nasional

ekonomi

politik

peristiwa

Regional

» » » Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Satu Keluarga Di Medan

Setelah menangkap dan memeriksa Andi Lala tersangka perencanaan dan pelaku pembunuhan satu keluarga di Mabar medan kepolisian daerah Sumatra Utara mengungkap motif pembunuhan lima orang  tersebut. Berdasarkan pengakuan Andi Lala, perampokan dan pembunuhan terencana itu di latar belakangi dendam. Andi Lala sakit hati karena korban Riyanto tidak kunjung mengembalikan uang miliknya senilai lima juta rupiah. Menurut Andi Lala uang tersebut di serahkan kepada korban untuk membeli narkoba jenis sabu-sabu.

Pembunuhan Satu Keluarga Di Medan
Telah menangkap empat orang yang di sangka terlibat pembunuhan satu keluarga tersebut. Keempat tersangka ini mempunyai peran masing-masing. Andi Lala sebagai perencana dan eksekutor kemudian RA juga sebagai eksekutor, AS sebagai pengawas di depan rumah korban dan R sebagai penadah sepeda motor korban.

Polisi masih mendalami kasus ini untuk membuktikan pengakuan Andi Lala yang menyatakan dirinya merupakan eksekutor tunggal pembunuhan dan hanya menggunakan benda tumpul sebagai alat. Ini berbeda dengan pengakuan tersangka lainnya.

"Tersangka sekarang sudah lengkap ya namun demikian penyelidikan terus dilakukan kita ingin terus melakukan pendalaman kepada kasus ini siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam kasus ini dalam kasus seri yang kedua pembunuhan berencana seri kedua ini karena ada beberapa indikasi-indikasi yang masih di pertanyakan, masih menjadi pertanyakan penyidik, Beberapa petunjuk yang ada di TKP dari hasil pengolahan TKP masih menimbulkan beberapa pertanyaan ya sehingga bisa saja perkara ini tersangka menjadi berkembang seperti itu" ujar Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel Kapolda Sumatera Utara.

selain pembunuhan terhadap satu keluarga 9 April lalu Polisi juga mengungkap kasus pembunuhan terhadap Suherman warga Deliserdang yang juga di rencanakan dan di lakukan oleh Andi Lala pada 2015 lalu.

"jadi untuk kasus yang kedua jadi istrinya itu pernah di gauli kurang lebih 7 kali oleh si Suherman alias Iwan Kakek itu ya karena merasa sakit hati dendam istrinya di gauli akhirnya pada suatu hari istrinya mau di cerai nah pada waktu mau di cerai istrinya tidak mau di cerai akhirnya dia rela menyampaikan bahwa saya di gauli oleh si Suherman kemudian di suruh oleh si tersangka di pancing sehingga di pancinglah si korban di suruh ke rumah karena suaminya atau tersangka sedang berangkat ke Dairi" ucap Kombes Pol Nur Fallah Direskrimum Polda Sumatera Utara.

Untuk Kasus pembunuhan Suherman Polisi telah menangkap tiga tersangka yang terlibat terasuk istrinya Andi Lala berinisial RS.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply